Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Belajar dari Pak Bi: Cara Sederhana Bikin Brand UMKM Makin Dikenal

26 July 2025

PONTIANAK, bisnisdaily.com - Di tengah persaingan bisnis yang makin sengit, siapa sangka kunci sukses UMKM bisa dimulai dari hal sederhana: branding yang tepat sasaran. Pak Bi, sapaan akrab Subiakto Priosoedarsono, membagikan rahasia membangun brand UMKM agar cepat dikenal.

Dalam video berdurasi sekitar satu jam di YouTube Kasi Solusi, Pak Bi menjabarkan 15 langkah praktis yang bisa diterapkan pebisnis kecil dan menengah. 

Pak Bi memang bukan nama baru di dunia branding, dengan jam terbang lebih dari 50 tahun mendampingi banyak merek besar di Indonesia.

“Branding itu bukan cuma soal logo, tapi bagaimana membangun persepsi dan reputasi,” ungkap Pak Bi. 

Menurutnya, banyak pelaku UMKM terjebak pada hal teknis, padahal yang paling mahal adalah membentuk kepercayaan konsumen.

Langkah pertama dimulai dari menentukan positioning dan keunikan produk. UMKM harus tahu betul apa yang membuat mereka berbeda dibanding kompetitor. “Kalau nggak beda, ya susah diingat,” tegasnya.

Selain itu, Pak Bi mengingatkan pentingnya riset pasar dan memahami target konsumen. Mulai dari kebiasaan belanja, ritual harian, sampai tren yang sedang digandrungi. Semua data ini jadi amunisi membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran.

Dalam dunia digital, Pak Bi menekankan strategi pemasaran sudah berubah. Ia menyebutnya sebagai ‘pinball marketing’, di mana brand harus gesit menanggapi umpan balik konsumen. Review, rating, dan testimoni punya peran besar mempengaruhi keputusan membeli.

Tak kalah penting, UMKM juga harus pintar memanfaatkan media sosial untuk bercerita. Bukan sekadar posting produk, tapi membangun cerita yang dekat dengan keseharian pembeli. 

“Orang beli karena terhubung secara emosi,” kata Pak Bi.

Setelah strategi terbentuk, tahap berikutnya adalah mengatur harga, distribusi, hingga pelayanan pelanggan. Semua harus konsisten agar brand tetap dipercaya. Kalau ada kekurangan, pelaku usaha diminta terus melakukan evaluasi dan perbaikan.

Pak Bi juga rutin mengadakan workshop “Magnet Branding” untuk membantu para pebisnis pemula belajar langsung dari pengalamannya. Ia berharap semakin banyak UMKM lokal punya daya saing dan mampu menembus pasar lebih luas.

Lewat langkah-langkah sederhana tapi terstruktur, brand UMKM bisa tumbuh kuat meski modal pas-pasan. Kuncinya: fokus pada persepsi, reputasi, dan pengalaman konsumen.

Jadi, kalau kamu baru mau mulai bisnis atau mau menguatkan brand yang sudah ada, jurus sakti ala Pak Bi ini mungkin bisa dicoba. Siapa tahu, brand kamu selanjutnya yang bakal jadi buah bibir di mana-mana!

Prev Article
Kisah Sukses Gilang Jayrosse: Dari Kamar Kecil ke Bisnis Parfum Fantastis<br>
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: