Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Cilok Jadi Usaha Baru: Usaha Jajanan Murah Meriah yang Bisa Raup Jutaan

17 September 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK – Cilok, jajanan kenyal khas Jawa Barat yang sering dijual di sekolah-sekolah, ternyata bukan cuma camilan nostalgia. 

Sekarang, cilok sudah naik kelas jadi peluang usaha yang menjanjikan. Dengan modal minim, penjual cilok bisa meraup untung hingga jutaan rupiah per bulan.

Modal Kecil, Untung Menggiurkan

Untuk memulai usaha cilok, modal yang dibutuhkan relatif kecil. Bahan utama berupa tepung tapioka, terigu, bawang, cabai, saus, hingga kacang, bisa ditebus dengan modal sekitar Rp100 ribu – Rp150 ribu per hari. Dengan modal itu, pedagang sudah bisa bikin sekitar 500 biji cilok atau 50 porsi.

Harga jual per porsi rata-rata Rp5 ribu – Rp7 ribu. Kalau sehari habis 50 porsi, omzet bisa tembus Rp250 ribu. Dikurangi modal, keuntungan bersihnya masih sekitar Rp150 ribu per hari. Bayangkan kalau konsisten buka 25 hari dalam sebulan, laba bersih bisa mencapai Rp3,5 juta – Rp4 juta.

“Cilok ini jajanannya simpel, murah, tapi penggemarnya banyak. Kalau lokasi jualan rame, bisa cepat balik modal,” ujar Rian, salah satu pelaku UMKM cilok di Pontianak, Senin (16/9).

Modal Awal Buat Pemula

Selain bahan baku, pedagang biasanya perlu modal tambahan buat peralatan dan gerobak. Untuk peralatan sederhana seperti panci, kompor, wajan, dan perlengkapan saji, biayanya sekitar Rp500 ribu – Rp1 juta. 

Sementara kalau mau pakai gerobak, kisarannya Rp2 juta – Rp4 juta, tergantung kualitas. Jadi, modal awal usaha cilok bisa dimulai dari Rp3 juta – Rp5 juta, dan itu sudah cukup untuk langsung jualan di lokasi strategis.

Variasi Rasa Biar Nggak Bosenin

Kalau dulu cilok identik dengan saus kacang dan sambal, sekarang pedagang makin kreatif. Ada cilok isi keju, cilok ayam pedas, cilok bakar dengan bumbu barbeque, bahkan cilok kuah pedas ala seblak. 

Variasi rasa ini bikin cilok nggak lagi dianggap jajanan kelas bawah, tapi bisa naik kelas dan bersaing dengan street food lainnya.

“Anak-anak sekolah sekarang suka yang unik dan pedes-pedes. Jadi cilok isi cabai rawit atau cilok bakar lebih laris,” tambah Rian.

Strategi Jualan Biar Laku Keras

Biar usaha cilok makin cuan, ada beberapa strategi yang bisa dicoba:

  1. Pilih lokasi ramai – Dekat sekolah, kampus, pasar, atau pusat keramaian.
  2. Titip di warung kopi atau kantin – Nggak harus jual sendiri, bisa nitip di tempat nongkrong anak muda.
  3. Manfaatkan online – Promosi lewat media sosial atau aplikasi pesan makanan bisa menambah pelanggan.
  4. Jaga kualitas rasa – Konsisten dengan rasa yang enak, pelanggan bakal balik lagi.
  5. Kemasan menarik – Cilok dengan bungkus lucu atau cup praktis bisa menarik perhatian pembeli.

Usaha Jajanan yang Nggak Ada Matinya

Cilok termasuk jajanan yang nggak kenal musim. Dari anak SD sampai orang dewasa, banyak yang suka ngemil cilok karena harganya murah meriah. Dengan modal kecil, perputaran cepat, dan margin keuntungan yang lumayan, usaha cilok cocok buat siapa aja yang mau coba bisnis kuliner skala kecil.

Di tengah tren UMKM kuliner yang makin kreatif, cilok tetap jadi primadona. Bukan cuma soal rasa, tapi juga kenangan masa kecil yang bikin orang nggak bisa move on dari jajanan ini.

Jadi, kalau lagi mikirin usaha makanan ringan yang mudah dijalankan, cilok bisa jadi pilihan. Dengan strategi yang tepat, cilok bukan cuma jadi jajanan pinggir jalan, tapi juga bisa jadi ladang cuan yang bikin dompet makin tebal. (*)

Bottom of Form

 

Prev Article
Mau Bisnis Ayam Geprek? Yuk Cek Modal hingga Biaya Operasional dan Cuannya!
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: