Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

UMKM Bisa Jualan Ngebut Tanpa Modal Besar, Ini Tips Marketing Hemat Biaya

14 September 2025

Bisnis Daily, PONTIANAK – Banyak pelaku UMKM masih mikir kalau marketing itu identik dengan biaya iklan besar. Padahal, ada banyak cara promosi murah meriah yang bisa bikin usaha kecil tetap bersaing dan dikenal luas.

Menurut Dewi Lestari, praktisi digital marketing sekaligus pendamping UMKM di Pontianak, kunci promosi hemat biaya ada pada kreativitas dan konsistensi.

“Sekarang nggak perlu punya modal ratusan juta buat promosi. Pakai media sosial gratisan aja, kalau konsisten bikin konten, hasilnya bisa mengalahkan iklan berbayar,” ujarnya kepada Bisnis Daily, Minggu (14/9).

Dewi mencontohkan, banyak UMKM kuliner yang sukses hanya dengan rajin bikin konten di TikTok atau Instagram Reels. 

“Ceritakan produk dengan gaya storytelling, tunjukin proses pembuatannya, atau bagikan tips. Itu lebih disukai pelanggan dibanding sekadar upload foto katalog,” tambahnya.

Selain media sosial, Dewi menyarankan UMKM memanfaatkan fitur Google Business Profile yang gratis. Dengan begitu, usaha kecil bisa muncul di pencarian Google Maps ketika orang mencari produk sejenis di sekitar lokasi.

“Ini simpel, tapi banyak UMKM belum sadar. Padahal kalau orang cari ‘warung kopi Pontianak’, usaha bisa langsung muncul lengkap dengan nomor WhatsApp,” katanya.

Strategi hemat biaya lainnya adalah kolaborasi antar-UMKM. Misalnya, kedai kopi kerja sama dengan UMKM roti untuk bikin paket hemat. Cara ini bisa menguntungkan dua pihak sekaligus memperluas pasar.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM di Indonesia mencapai lebih dari 64 juta unit dan menyumbang sekitar 60 persen terhadap PDB nasional. Namun, tantangan terbesarnya masih soal pemasaran.

“Dengan trik sederhana seperti referral, testimoni pelanggan, sampai gabung komunitas lokal, UMKM bisa tetap eksis tanpa harus bakar duit untuk iklan,” tutup Dewi.

Dengan strategi marketing kreatif dan hemat biaya, UMKM bisa tetap gesit bersaing, bahkan berpeluang menembus pasar yang lebih luas tanpa harus khawatir soal modal promosi besar. (*)

Prev Article
UMKM Lokal Makin Cuan, Kreativitas Jadi Kunci Sukses
Next Article
The Rise of AI-Powered Personal Assistants: How They Manage

Related to this topic: