Bisnis Daily, PONTIANAK – UMKM di Indonesia makin menunjukan taringnya. Dari kuliner, fashion, sampai kerajinan tangan, para pelaku usaha kecil menengah kini nggak cuma jadi roda penggerak ekonomi lokal, tapi juga mulai merambah pasar nasional bahkan internasional.
Contohnya, UMKM kuliner di beberapa kota besar sudah berani berinovasi dengan menu unik yang disesuaikan selera anak muda. Dari kopi susu dengan racikan khas, dessert box kekinian, sampai makanan tradisional yang “dibungkus” dengan branding modern. Hasilnya, bukan cuma laris di pasar offline, tapi juga ramai di-order lewat aplikasi online.
Menurut Rina Ayu, pemilik UMKM “Rina Dessert Box” di Jakarta, tren pemasaran digital sangat membantu.
“Dulu saya cuma jualan di sekitar rumah, sekarang lewat Instagram dan aplikasi online order, pesanan bisa sampai keluar kota. Bahkan bulan lalu sempat kirim produk ke Malaysia lewat komunitas ekspor UMKM,” ujarnya.
Di sisi lain, UMKM fashion dan kerajinan juga makin kreatif. Banyak brand lokal yang memanfaatkan media sosial buat marketing dengan gaya storytelling, bikin konsumen merasa dekat dengan produk. Bahkan, nggak sedikit yang sudah ikut pameran internasional lewat program pemerintah maupun komunitas bisnis.
Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM, Hanung Harimba, menegaskan dukungan pemerintah akan terus ditingkatkan.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Tahun ini, fokus kita mendorong UMKM naik kelas dengan pembiayaan KUR, pelatihan digital, dan pendampingan ekspor. Targetnya, makin banyak UMKM yang bisa bersaing di pasar global,” jelasnya.
Dengan kreativitas, inovasi, plus dukungan digital, UMKM Indonesia punya potensi jadi raksasa baru ekonomi. Bukan cuma jadi penggerak roda ekonomi daerah, tapi juga membawa nama Indonesia di kancah global. (*)