Bisnis Daily, PONTIANAK – Bicara soal kuliner khas Kediri, Jawa Timur, nama Sate Ibu Jumangin selalu jadi perbincangan. Warung sate ini bukan hanya populer karena rasanya yang nendang, tapi juga karena cerita perjuangan di baliknya.
Sang pemilik Regi Wardhana Adalah generasi ketiga. Setiap hari, sate kambing Ibu Jumangin bisa menghabiskan belasan ekor kambing. Bayangin aja, antrean pelanggan nggak pernah sepi dari pagi sampai malam.
Dari Warung Sederhana Jadi Legenda
Sate Ibu Jumangin awalnya cuma warung kecil di pinggiran jalan Kediri. Dengan modal pas-pasan dan resep turun-temurun, Ibu Jumangin nekat jualan sate kambing yang beda dari yang lain. Tak disangka, dari warung sederhana itu, bisnisnya makin dikenal dan kini jadi salah satu kuliner ikonik Kediri.
Rahasianya? Daging kambing selalu fresh, dipotong langsung tiap hari. Ditambah bumbu kacang khas Kediri yang gurih manis dan tekstur sate yang empuk bikin pelanggan ketagihan.
Ciri Khas yang Bikin Nagih
Ada beberapa hal yang bikin Sate Ibu Jumangin selalu diburu orang:
- Potongan daging besar-besar tapi tetap empuk.
- Bumbu kacang kental dengan racikan rempah khas Jawa Timur.
- Porsi jumbo dengan harga masih terjangkau.
- Pelayanan cepat meski pembeli mengular panjang.
Nggak heran kalau pembeli rela antre, bahkan ada yang datang dari luar kota khusus buat makan sate ini.
Sehari Bisa Habis Belasan Kambing
Ketenaran Sate Ibu Jumangin bukan sekadar cerita. Dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan 10–15 ekor kambing. Itu artinya ratusan porsi sate keluar setiap hari. Dari sini, omzet yang didapat juga nggak main-main, bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Apalagi, lokasi Kediri yang strategis bikin warung ini jadi tujuan wisata kuliner. Banyak food vlogger, media, hingga traveler yang datang meliput. Promosi gratis dari mulut ke mulut dan media sosial bikin namanya makin melegenda.
Jadi Inspirasi Bisnis Kuliner
Kesuksesan Sate Ibu Jumangin membuktikan bahwa bisnis kuliner lokal tetap bisa jadi primadona kalau dikelola dengan konsisten. Bumbu khas, pelayanan ramah, dan menjaga kualitas jadi kunci.
Buat anak muda atau calon pebisnis kuliner, kisah Ibu Jumangin bisa jadi inspirasi:
- Mulai dari kecil itu wajar, yang penting konsisten.
- Kualitas rasa adalah branding terbaik.
- Promosi lewat pelanggan loyal jauh lebih kuat daripada iklan.
Kini, Sate Ibu Jumangin Kediri bukan hanya soal sate enak, tapi juga tentang semangat perjuangan membangun bisnis dari nol hingga jadi legenda.
Mau aku bikinin juga versi profil bisnis ala UMKM lengkap dengan omzet per bulan, jumlah karyawan, dan dampaknya buat ekonomi lokal Kediri?. (*)