Bisnis Daily, PONTIANAK - Flipping properti adalah strategi bisnis dengan membeli properti (rumah, tanah, apartemen) dengan harga murah, lalu merenovasi atau memperbaikinya, dan akhirnya dijual kembali dengan harga lebih tinggi dalam waktu relatif singkat.
Flipping properti belakangan jadi salah satu strategi bisnis yang makin populer di kalangan anak muda. Konsepnya sederhana, beli rumah atau properti dengan harga murah, renovasi sedikit biar tampil lebih segar, lalu jual kembali dengan harga lebih tinggi.
Bisnis ini cocok buat mereka yang jeli melihat peluang. Properti yang tampak kusam sering kali bisa naik drastis nilainya setelah dicat ulang, dapurnya diperbarui, atau taman depan dirapikan. Tidak heran banyak orang mulai menjajal flipping sebagai cara cepat mengembangkan modal.
Dilirik Anak Muda
Dulu bisnis properti identik dengan modal besar dan pemain senior. Tapi sekarang, flipping properti bikin anak muda ikut nyemplung ke dunia ini.
Dengan modal lebih terjangkau, mereka bisa membeli aset lelang, rumah second, atau properti di pinggiran kota yang harganya masih miring.
Setelah direnovasi, properti bisa langsung dijual ke pasangan muda, keluarga baru, atau bahkan investor lain. Keuntungan bisa diraih dalam waktu singkat tanpa harus menunggu tahunan seperti investasi properti biasa.
Tips Aman Main Flipping Properti
Meski menjanjikan, flipping properti tetap punya risiko. Karena itu, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum memulai. Pertama, pilih lokasi yang strategis. Properti dengan akses transportasi mudah, dekat sekolah atau kawasan bisnis, biasanya lebih cepat laku.
Kedua, hitung matang biaya renovasi. Jangan sampai modal renovasi lebih besar daripada kenaikan harga jual. Ketiga, pastikan semua dokumen legalitas properti jelas, mulai dari sertifikat, IMB, hingga pajak. Kalau tiga hal ini diperhatikan, flipping properti bisa jadi ladang cuan yang menyenangkan.
Tren Flipping Properti di 2025
Tahun 2025 diprediksi jadi tahun yang cerah buat bisnis flipping properti. Kebutuhan rumah di kota besar makin tinggi, sementara banyak rumah lama di area strategis butuh penyegaran. Hal ini membuka peluang besar bagi flipper untuk membeli, merenovasi, dan menjual kembali dengan cepat.
Selain itu, tren rumah minimalis modern juga mendorong renovasi simpel yang tidak perlu biaya terlalu besar, tapi bisa menaikkan harga jual hingga puluhan persen. Flipping bisa jadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin bisnis properti tapi tidak mau menunggu lama.
Dari Rumah Tua Jadi Mesin Uang
Banyak contoh sukses flipping properti di Indonesia. Ada yang memulai dengan rumah kontrakan tua, direnovasi jadi kost modern, lalu dijual dengan harga tiga kali lipat.
Ada juga yang membeli tanah dengan bangunan tak terurus, dibangun ulang jadi rumah minimalis, lalu laku terjual dalam hitungan minggu.
Kuncinya ada di kreativitas dan keberanian mengambil risiko. Dengan strategi tepat, rumah tua yang awalnya tidak menarik bisa berubah jadi mesin uang.
Mau saya bikinkan lanjutannya berupa artikel profil orang sukses flipping properti di Indonesia biar lebih hidup, atau fokus ke tips teknis cara memulai flipping properti dengan modal kecil?